Cerpen: Matahariku Mataharimu
“Coba deh, Dre, lo lihat dia. Dia itu kayak matahari ya, eksistensinya bikin orang-orang cerah dan ikut bersinar. Tiap dia dateng, pasti timnya jadi semangat dan semua mata langsung tertuju sama dia.” Amora nyerocos dengan mata berbinar-binar, menceritakan sesosok yang bernama Aji yang saat ini sedang melakukan meeting di cafenya. Aji yang mendadak mampir pada hari-harinya Amora, yang membuat Amora menjadi lebih sering melirik keluar jendela kantornya dan asik sendiri menatap kegiatan apapun yang dilakukan Aji diluaran sana. Amora tak menyadari mata Andre yang kerap kali berubah menjadi waspada setiap kali Amora menyebut nama Aji dihadapannya. Amora yang dulu pernah menyebut nama Aji dengan penuh kebencian, kini berubah nada menjadi penuh kekaguman. “Lo suka ya dengan Aji?” cetus Andre akhirnya lebih kepada pernyataan ketimbang pertanyaan, seraya berharap keketusan pada suaranya tidak akan disadari oleh Amora. “Hah? Enggaa jugaa siiih.. hehe. Kagum aja lah.” Elak Amora segera. T...