Hujan di bulan Juni
Seperti kamu.
Iya kamu.
Kamu yang seperti hujan di bulan Juni.
Begitu saja datang.
Begitu saja hilang.
Meninggalkan jejak pada kaca mobil yang memburam meski telah di sapu pembersih kaca.
Meninggalkan basah pada dedaunan yang terlampau lama kepanasan.
Meninggalkan sejuk pada udara musim kemarau yang tak lagi menjadi kerontang.
Seperti kamu.
Iya kamu.
Kamu yang seperti hujan di bulan Juni.
Tak perlulah ditunggu kehadirannya.
Tapi begitu ada rasanya akan puas menikmatinya.
Tak perlulah di terka kapan datangnya.
Biar saja datang seperti kejutan.
Seperti hujan di bulan Juni.
Seperti rintik air di musim kemarau.
Pasti kamu pun mengerti bagaimana maknanya :)
Meutafora
16 June 2015
Comments
Post a Comment