The Power of Jempol
Suatu pagi, ketika sedang ngantuk-ngantuknya, iba-tiba jadi terasa segar karena beberapa pesan masuk “Eh, liat deh postingan si X, Y, dan Z di social media.”. Aku yang pecinta kerusuhan ini, tentu saja langsung menyempatkan diri untuk melihat postingan yang dimaksud. Pikiran pertama yang terlintas saat melihat postingan orang adalah “Oh, bagus ya.” Lalu aku mulai membaca penjelasan dari postingan itu (baca: caption). Pikiran yang kedua yang terlintas adalah “Oh, lagi ada masalah ya.” Udah beberapa tahun ini, aku mencurahkan banyak waktuku di media social, entah untuk posting-posting aja, pamer pencapaian meskipun kecil, ngobrol dengan temenku, dan kirim video lucu sama temen, kepoin orang yang menurut aku menarik, atau cari info-info yang menurutku bermanfaat. Semua hal yang aku lakukan di social media adalah untuk mencari hiburan dan bersosialisasi virtual - yah kecuali bagian mulai kepoin para mantan yang sudah pada bahagia dengan kehidupan masing-masingnya. Aku juga kok. Bahag...